Wednesday 4 March 2009

Arti Sebuah Pelukan

Gue menyadur judulnya dari judul Renungan Harian untuk hari Selasa, 3 Maret 2009. Buat yg pengen dapat bahan renungan sehari-hari, boleh loh..jalan2 ke: www.renunganharian.net. Bahannya sama dgn renungan harian yg perbulan yg banya di jual di toko2 buku di Indonesia tapi ga ada di LN. Loh koq jadi promosi, yah?

Intinya..ternyata pelukan itu bermakna banget, selain sebagai ungkapan kasih sayang kepada seseorang yg kita kasihi juga sebagai tanda encouragement dan prihatin.

Teman di Melbourne pernah cerita kalo dari kursus kebudayaan yg dia ikuti disampaikan bahwa orang Australia itu tidak suka terlalu dekat (physically) dgn orang lain, kek pegangan tangan, berbicara dan berdiri terlalu dekat. Mereka ga ngerasa nyaman. Mengambil saran dari teman itu, yah..gue menjaga juga tingkah laku gue selama di sini.

Tapi..yg gue alami koq beda banget. Guru sekolah anak2 kalo bicara yah..ambil posisi yg cukup dekat ama gue. Apa mungkin karena bisik-bisik, yah? Kan kalo bicaranya bisik2 ga mungkin jauh2 entar malah ga kedengaran. Hehehe..ini satu kejadian yg sudah melanggar pesan teman itu.

Satu lagi..tutor-nya Brian yg gue kasih oleh2 sepulang dari Indonesia. Dia ga mau hanya mengucapkan terima kasih, dia bilang: 'i must give you a hug'. Trus..coordinator sekolah minggu anak2 di Holy Trinity, minggu lalu kebetulan ketemu dan dia langsung memeluk gue. Katanya: 'long time no see and i just miss u'.

Kejadian2 ini semua jelas2 membantah deskripsi ttg 'orang Australia' tadi tapi yang pasti sangat mendukung bahan renungan harian itu ttg 'arti dari sebuah pelukan'.

Dan kemarin malam saat mempersiapkan makan malam, Ariel memeluk gue dari belakang. Katanya, 'Dad told me to give you a hug every day (if I remember, ini gue tambahin sendiri hehehe..) if he is not around.'

Well, it really indeed made my day. So frineds..let's give a free hug!

No comments: