Thursday 26 February 2009

Pendidikan di Australia (2)

Harus juga dicek apakah sekolah yang diincar bisa menerima international student, yah..ini kalo2 anak2 kita mo masuk sekolah sebagai international student. Seperti contoh sekolahnya Ariel. Meskipun Pedare termasuk IB World School dan sekolah swasta, tapi sekolah ini hanya bisa menerima international student di Year 11 dan 12. Jadi sebagai international student, ada baiknya kita ngecek ke departemen pendidiannya terlebih dahulu.

Admission ke university.

Tiap university biasanya udah punya prosedur untuk menerima mahasiswanya begitu juga untuk fee schedule-nya. Tapi kalo boleh sharing dari pengalaman, gue melakukan sebagai berikut:

Ngecek website university yg ada di kota gue melihat jurusan yg ingin diapply. Kasus gue ada keterbatasan pada pilihan karena gue mesti sekolah di mana suami gue ditugaskan. Kalo kasusnya berbeda, yah..mending cari jurusan yg pengen diambil, kelebihan dan kemudahan yg uni bisa tawarkan.

Setelah dapat, gue langsung masuk proses apply. Semuanya gue lakukan online kecuali memasukkan copy transcript, ijasah, identitas diri gue kirim via post. Dan jangan lupa untuk menterjemahkan semua ke dalam bahasa inggris dan dinotorized. Yang terakhir ini penting banget karena merupakan bukti kalo copy-an itu sesuai dengan aslinya.

Sebenarnya syarat memasukkan application termasuk dengan proof of proficiency in english. Di Australia mereka menggunakan IELTS. Yah..sebenarnya ga jauh beda dengan TOEFL tapi berbeda aja. Hehehe.. IELTS pake writing n interview test. Nah..saat memasukkan application gue belum punya hasil IELTS, yang ada ada baru hasil TOEFL institution karena saat itu kan gue dalam proses apply beasiswa melalui Bappenas juga. Meskipun tahu ga berlaku tapi gue keukeuh aja masuki. Hihihih..

Sebulan kemudian, setelah aplikasi gue diproses, gue dapat Letter of Offering but under conditonal. Yah..gue harus provide IELTS gue. Untungnya gue bisa ikut test tepat waktu dan dapat hasilnya yang memenuhi syarat, yah..jadi tawarannya gue accept n setelah masuki form acceptance n bayar uang kuliah untuk 1 semester, gue officially was a student.

Visa subclass 457 memperbolehkan dependent untuk bekerja dan sekolah for unlimited period of time jadi gue ga perlu ganti visa gue ke visa student. Dan karena status ini meskipun gue harus bayar uang sekolah sebagai international student, gue ga diwajibkan membeli asuransi kesehatan. Lagian gue sudah punya private health insurance jadi mereka ga permasalahkan lagi.

Berapa uang seolah untuk international student? Wah..mahal tapi lebih tepatnya bisa dilihat di web uni masing2. Di situ sudah lengkap diinfokan uang sekolahnya. Yang gue bayar untuk program Master Degree in Transportation System Engineering adalah AU $ 30,000 kurang sedikit in total. Sekali lagi...ini hanya school fee, belum transport n akomodasi, dll.

Kaya'nya baru itu aja yg gue bisa sharing. Maaf yah kalo belum lengkap atau kurang detil.

No comments: